Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

Biografi


Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya.

Tulisan-tulisan mantan editor Jawa Pos ini telah dipublikasikan di media massa seperti Jawa Pos, Republika, Sindo, Suara Merdeka, Sinar Harapan, Suara Karya, Duta Masyarakat, Bhirawa, Surya, Kedaulatan Rakyat, Tribun Jogja, Suara Manado, Pontianak Post, Lampung Post, Radar Surabaya, Radar Sampit, Pasundan Ekspres, dll.

Dia menulis lebih dari 200 buku, di antaranya Mahabah (2008), Menembus Batas Logika (2009), Karena Ukhuwah Begitu Indah (2010), Apa Yang Berbeda dari Guru Hebat (2011), Kekuatan Pena (2011), Keterampilan Berbahasa: Tepat Memilih Kata (2012), Gugat (2013), Merekam dengan Kata-Kata (2014), Boom Literasi: Menjawab Tragedi Nol Buku (2014), Menjadi Manusia Otentik (2014), Jangan Cuma Pintar Menulis (2015), Menulis Buku Populer untuk Personal Branding (2017), Membaca atau Mati! (2018), Menulis atau Mati! (2018), Pedoman Seiya Sekata dalam Penulisan (2018), Be a Great Leader (2019), Buku Pintar MediaGuru (2019), Membumikan Filsafat untuk Pendidikan (2020), dan I am Only Anxious (Pentigraf Humor, 2020). Lelaki yang makin senja makin tampan ini juga menginisiasi program Noelis Bareng Pemred (No Baper) yang konsisten menerbitkan buku setiap bulan sejak April 2021 hingga Oktober 2023 (total 37 edisi).

Di sela kesibukannya di bidang literasi, saat ini dia sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Negeri Surabaya. Pria ramah ini tak menerima gratifikasi, tapi pasrah jika dikirimi kopi, camilan, atau makanan khas daerah.

Hidup hanya sekali, maka jangan lelah berbagi.

search

New Post